Tampang

Bisnis "Deepfake" di China Marak, Youtuber Asal Ukraina Jadi Korban

20 Mei 2024 13:41 wib. 129
0 0
Penipuan

Selain itu, pihak platform digital juga harus bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran konten "deepfake" yang tidak sah dan merugikan. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan harus diatur dengan ketat, agar dapat digunakan secara etis dan sesuai dengan tujuan yang baik.

Dalam era di mana teknologi semakin canggih, penting bagi kita untuk mengasah kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan teknologi AI. Kasus yang menimpa Olga Loiek merupakan peringatan bagi kita semua akan urgensi perlindungan terhadap individu dalam dunia digital yang semakin kompleks. Selain itu, kita juga harus terus mendorong inovasi yang bertanggung jawab, sehingga teknologi terus memberikan manfaat bagi kehidupan manusia tanpa menimbulkan kerugian yang tidak perlu.

<1234>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kulit Sehat Orng Korea
0 Suka, 0 Komentar, 13 Mar 2024
Ikan Terbesar di Dunia
0 Suka, 0 Komentar, 8 Mei 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%