Oleh karena itu, peningkatan keamanan dan perlindungan terhadap individu harus menjadi prioritas dalam menghadapi maraknya bisnis "deepfake". Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan, regulasi, dan hukuman terhadap penyalahgunaan teknologi "deepfake". Selain itu, juga perlu edukasi masyarakat tentang cara mengenali konten "deepfake" serta jika menjadi korban, langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri.
Selain itu, pihak platform digital juga harus bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran konten "deepfake" yang tidak sah dan merugikan. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan harus diatur dengan ketat, agar dapat digunakan secara etis dan sesuai dengan tujuan yang baik.
Dalam era di mana teknologi semakin canggih, penting bagi kita untuk mengasah kewaspadaan terhadap potensi penyalahgunaan teknologi AI. Kasus yang menimpa Olga Loiek merupakan peringatan bagi kita semua akan urgensi perlindungan terhadap individu dalam dunia digital yang semakin kompleks. Selain itu, kita juga harus terus mendorong inovasi yang bertanggung jawab, sehingga teknologi terus memberikan manfaat bagi kehidupan manusia tanpa menimbulkan kerugian yang tidak perlu.