Seorang perempuan Korea Selatan mengungkapkan bahwa dia telah ditipu oleh seseorang yang menyamar sebagai Elon Musk menggunakan teknologi deepfake berbasis kecerdasan buatan (AI). Hal ini mengakibatkan kerugian sebesar US$ 50 ribu atau setara dengan Rp 813 miliar jika menggunakan kurs Rp 16.259 per US$.
Dalam wawancara yang disiarkan di program 'In Depth 60 Minutes' di stasiun TV Korea Selatan KBS pada 19 April, perempuan tersebut mengungkapkan, "Pada 17 Juli tahun lalu, Elon Musk menambahkan saya sebagai teman di Instagram." Meskipun dia merupakan penggemar berat Elon Musk setelah membaca biografinya, pada awalnya dia meragukan keaslian permintaan pertemanan tersebut.
"Elon Musk berbicara tentang anak-anaknya dan tentang naik helikopter untuk bekerja di Tesla atau Space X," paparnya. "Dia juga menjelaskan bahwa Elon Musk menghubungi penggemar secara acak."