Tak hanya itu, pada bulan Juli lalu, China bahkan menangguhkan perundingan pengendalian senjata nuklirnya dengan Washington sebagai respons terhadap penjualan senjata AS yang terus berlanjut ke Taiwan.
Dari berbagai insiden ini, dapat dilihat bahwa China ingin menunjukkan kekuatan dan ketegasannya dalam wilayah Asia-Pasifik. Hal ini tidak hanya menjadi peringatan bagi AS, tetapi juga kepada sekutu-sekutunya di kawasan tersebut. Dengan dinamika yang terus berubah, kewaspadaan dan dialog antarnegara menjadi hal yang krusial untuk mencegah eskalasi konflik yang tidak diinginkan.