Tampang

5 Makanan Indonesia Rendah Kalori, Kaya Nutrisi, Enak, dan Menggugah Selera

17 Des 2024 16:21 wib. 92
0 0
5 Makanan Indonesia Rendah Kalori, Kaya Nutrisi, Enak, dan Menggugah Selera

Bumbu yang dihaluskan:
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah
- 1 sendok teh terasi bakar
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya

Cara membuat:
1. Campurkan ikan dengan bumbu halus, daun jeruk, daun salam, dan air jeruk nipis. Aduk rata.
2. Bungkus ikan dalam daun pisang, kemudian panggang atau kukus hingga matang.
3. Sajikan pepes ikan selagi hangat.

3. Soto Ayam

Soto ayam merupakan salah satu hidangan Indonesia yang populer. Dengan kuah kaldu ayam yang kaya akan rempah-rempah, soto ayam dapat memberikan rasa yang lezat namun tetap rendah kalori.

Bahan-bahan:

- 500 gram daging ayam, rebus hingga matang, suwir-suwir
- 200 gram tauge
- 2 batang seledri, iris halus
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 2 sendok makan bawang merah goreng
- 2 butir telur rebus, potong-potong

Bumbu yang dihaluskan:
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- 2 batang sereh, memarkan
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya

Cara membuat:
1. Rebus bumbu halus hingga harum, tambahkan air kaldu ayam, masak hingga mendidih.
2. Tambahkan daging ayam, masak hingga bumbu meresap.
3. Sajikan soto ayam dengan tauge, seledri, daun bawang, bawang merah goreng, dan telur rebus.

4. Pindang Serani

Pindang serani merupakan masakan khas Palembang yang menggunakan ikan patin sebagai bahan utamanya. Dengan cita rasa asam segar dan rempah yang khas, pindang serani adalah makanan rendah kalori yang lezat dan gugah selera.

Bahan-bahan:
- 500 gram ikan patin
- 3 buah tomat, potong-potong
- 3 buah cabai merah besar, potong-potong
- 3 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 2 sendok makan air asam jawa
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?