Usaha Kecil dan Menengah (UKM) memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian nasional. Di banyak negara, termasuk Indonesia, UKM menjadi tulang punggung ekonomi dengan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta penyerapan tenaga kerja. Artikel ini akan mengulas peran UKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh sektor ini.
Kontribusi UKM Terhadap Perekonomian
1. Penyerapan Tenaga Kerja
UKM adalah salah satu sektor utama dalam penciptaan lapangan kerja. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor ini menyerap lebih dari 97% tenaga kerja nasional. Ini berarti UKM berkontribusi besar dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Peningkatan PDB
UKM berkontribusi sekitar 60% terhadap PDB Indonesia. Dengan demikian, pertumbuhan UKM secara langsung mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Keberadaan UKM yang tersebar di berbagai daerah juga membantu dalam pemerataan pembangunan ekonomi.
3. Inovasi dan Kewirausahaan
UKM sering kali menjadi sumber inovasi dan kreativitas. Banyak produk dan layanan baru yang muncul dari sektor ini, yang kemudian mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional. Kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas yang dimiliki UKM membuat mereka mampu menghadapi perubahan pasar dengan cepat.