Rumput laut, salah satu sumber daya hayati laut, menawarkan berbagai jenis yang bisa dimakan. Terdapat ragam bentuk dan warna rumput laut yang tumbuh di sepanjang garis pantai berbatu di seluruh dunia. Negara-negara Asia seperti Jepang, Korea, dan Cina sering mengonsumsi rumput laut sebagai bagian penting dari kuliner mereka. Indonesia juga memiliki pembudidayaan rumput laut sendiri, bahkan beberapa jenisnya menjadi komoditas ekspor yang menjanjikan.
Pengolahan rumput laut menjadi tambahan makanan seperti agar-agar dan tepung, membuatnya memiliki daya tarik tersendiri. Selain itu, rumput laut juga memiliki manfaat kesehatan yang menjadikannya sebagai bahan makanan sehat yang kaya nutrisi. Berbagai jenis rumput laut yang bisa dimakan ini memiliki keunikan masing-masing. Mereka dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia dan juga diekspor ke pasar internasional.
1. Rumput Laut Jelly
Rumput laut jelly atau Eucheuma cottonii banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur. Biasanya berwarna coklat, merah, atau hijau, rumput laut ini juga diolah menjadi berbagai produk seperti tepung, agar-agar, hingga bahan kosmetik.
2. Selada Laut (Ulva)
Selada laut tersebar luas di sepanjang pantai lautan dunia. Masing-masing bilah daunnya dapat tumbuh hingga lebih dari 400 mm. Warna hijau terang hingga tua membuatnya menyerupai daun selada yang biasa kita jumpai.