Pasukan Israel dilaporkan terus mendesak untuk masuk ke wilayah Kota Rafah Sekatan, Gaza, Palestina dalam sebuah operasi yang berujung pada kematian enam tentara Israel dan menyebabkan sedikitnya 19 warga Palestina tewas sebagai korban. Berdasarkan laporan dari Reuters, tentara yang memasuki Kota Rafah semuanya adalah anggota unit teknik tempur yang berada dalam sebuah kendaraan lapis baja yang meledak, menewaskan delapan tentara Israel seketika.
Bahan-bahan yang dibawa oleh kendaraan tersebut diduga melanggar standar praktik yang ada, yang kemudian menyebabkan meledaknya kendaraan tersebut. Kelompok militan Palestina Hamas mengklaim bahwa kendaraan tersebut terperangkap di ladang ranjau yang telah disiapkan, yang kemudian memicu ledakan tersebut. Keadaan semakin mencekam ketika tank-tank Israel mulai maju di Tel al-Sultan dan tembakan peluru mendarat di daerah pesisir, tempat ribuan warga Palestina, sebagian besar di antaranya telah mengungsi beberapa kali, berupaya mencari perlindungan.