Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan tentang penghancuran total terhadap warga sipil yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina. Dalam pertemuan dengan sejumlah kepala kantor berita global terkemuka di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Putin menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza bukanlah sekadar perang, melainkan penghancuran yang mempengaruhi kehidupan warga sipil.
Pada tanggal 5 Juni 2024, Putin mengecam tindakan Israel yang telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina sejak 7 Oktober 2023. Selain menyebabkan korban jiwa yang besar, serangan tersebut juga mengakibatkan sebagian besar warga sipil kehilangan tempat tinggal dan mengalami kelaparan.
Dalam pernyataannya, Putin juga menegaskan bahwa Rusia secara tegas menentang terorisme dalam segala bentuknya, serta menolak segala bentuk serangan terhadap warga sipil di manapun. Meskipun demikian, respons Israel terhadap aksi terorisme yang terkenal di negara itu dianggap sebagai tindakan ekstrem yang tidak hanya melibatkan militer namun juga melibatkan penghancuran total terhadap penduduk sipil.