Tampang

Wisatawan Kena Pungli di Sukamakmur Bogor, Polisi Turun Tangan

4 Mei 2024 10:27 wib. 355
0 0
Wisatawan Kena Pungli di Sukamakmur Bogor, Polisi Turun Tangan
Sumber foto: google

Belakangan ini, kabar tentang wisatawan yang mengalami pungli saat berkunjung ke Sukamakmur, Bogor, telah menjadi viral di media sosial. Beberapa wisatawan yang sedang menikmati liburan di daerah tersebut dilaporkan menjadi korban praktek pungutan liar yang dilakukan oleh oknum tertentu. Berbagai pihak, termasuk polisi, akhirnya turun tangan untuk menindaklanjuti kasus ini.

Sukamakmur, Bogor, dikenal sebagai destinasi wisata alam yang menarik dengan keindahan panorama pegunungan dan udara yang sejuk. Namun sayangnya, kejadian pungli ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan para wisatawan. Bukan hanya merusak citra pariwisata daerah tersebut, tetapi juga merugikan pengunjung yang seharusnya menikmati liburan dengan tenang.

Praktik pungli ini dilaporkan terjadi di beberapa objek wisata yang ada di Sukamakmur, Bogor. Beberapa wisatawan melaporkan bahwa mereka diminta membayar sejumlah uang dengan alasan tiket masuk atau biaya tertentu yang seharusnya tidak seharusnya dikenakan. Hal ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bagi para wisatawan dan membuat mereka merasa terganggu selama liburan mereka.

Kasus ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Dalam penanganan kasus ini, polisi telah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi oknum-oknum yang terlibat dalam praktek pungli tersebut. Tindakan tegas diharapkan akan diambil untuk memberikan efek jera kepada para pelaku yang merugikan para wisatawan dan merusak citra pariwisata Sukamakmur, Bogor.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Rivalitas Legendaris Senna vs Prost
0 Suka, 0 Komentar, 5 Agu 2024
Membangun Karakter Game yang Unik dan Menarik
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.