Kata sandi yang kuat dan unik adalah garis pertahanan pertama terhadap penipuan digital. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau terlalu sederhana seperti "123456" atau "password." Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang lebih sulit untuk ditebak.
Selain itu, penting untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama di berbagai akun. Jika satu akun Anda terbobol, semua akun lainnya yang menggunakan kata sandi yang sama akan terancam. Gunakan alat manajer kata sandi untuk membantu Anda mengelola dan mengingat berbagai kata sandi yang kompleks.
4. Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah (2FA) adalah salah satu cara paling efektif untuk menambah lapisan keamanan ekstra ke akun Anda. Dengan mengaktifkan 2FA, selain memasukkan kata sandi, Anda juga harus memasukkan kode yang dikirimkan ke ponsel Anda atau menggunakan aplikasi otentikasi. Ini membuat lebih sulit bagi penipu untuk mengakses akun Anda, bahkan jika mereka berhasil mendapatkan kata sandi Anda.
5. Waspadai Phishing
Phishing adalah salah satu metode paling umum yang digunakan oleh penipu digital untuk mencuri informasi pribadi Anda. Mereka biasanya mengirimkan email atau pesan yang tampaknya berasal dari sumber yang tepercaya, seperti bank atau layanan online, dan meminta Anda untuk memasukkan informasi sensitif.
Untuk menghindari phishing, selalu periksa alamat email pengirim dan hindari mengklik tautan dalam email yang mencurigakan. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau keuangan melalui email atau pesan yang tidak terverifikasi. Sebaiknya, langsung kunjungi situs web resmi dengan mengetikkan URLnya di peramban Anda.
6. Backup Data Secara Rutin
Membuat cadangan data secara rutin adalah langkah penting untuk melindungi diri dari serangan ransomware dan kehilangan data akibat penipuan digital lainnya. Pastikan untuk menyimpan salinan data penting Anda di tempat yang aman dan terpisah dari jaringan utama Anda, seperti perangkat penyimpanan eksternal atau layanan cloud yang aman.