Operasi besar-besaran yang melibatkan kolaborasi antara berbagai lembaga penegak hukum internasional telah berhasil mengungkap dan membongkar salah satu geng narkoba terbesar di Amerika Latin. Operasi ini, yang dikenal sebagai "Operasi Tempest," melibatkan ratusan agen dari berbagai negara dan berhasil menangkap para pimpinan serta anggota geng yang telah lama menjadi momok di kawasan tersebut.
Latar Belakang Geng Narkoba
Geng narkoba yang dibongkar ini dikenal dengan nama "Los Diablo." Mereka telah beroperasi selama lebih dari dua dekade dan memiliki jaringan distribusi yang sangat luas, mulai dari produksi di negara-negara Amerika Selatan hingga distribusi di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Los Diablo dikenal sangat kejam, sering menggunakan kekerasan ekstrem untuk mempertahankan wilayah dan melawan penegak hukum.
Geng ini memanfaatkan teknologi canggih dan korupsi untuk melindungi operasi mereka. Mereka memiliki jaringan yang sangat terorganisir, dengan hierarki yang ketat dan pengamanan yang kuat. Selain narkotika, Los Diablo juga terlibat dalam berbagai kegiatan kriminal lainnya seperti pencucian uang, perdagangan manusia, dan senjata ilegal.
Rencana dan Pelaksanaan Operasi Tempest
Operasi Tempest dimulai beberapa tahun lalu setelah adanya peningkatan signifikan dalam penyelundupan narkotika ke Amerika Utara dan Eropa. Penyelidik dari berbagai negara mulai bekerja sama untuk mengumpulkan intelijen dan mengidentifikasi anggota kunci dari Los Diablo. Kolaborasi internasional ini melibatkan lembaga seperti DEA (Drug Enforcement Administration) Amerika Serikat, Europol, Interpol, dan penegak hukum dari berbagai negara Amerika Latin.