Kelompok bersenjata Syiah yang merupakan bagian dari Perlawanan Islam di Irak mendapat pujian atas serangan terhadap kilang minyak di kota Haifa, Israel utara, pada Sabtu (6/4/2024).
Serangan terhadap kilang minyak Israel ini menjadi perhatian utama di kancah internasional. Kilang minyak sangat vital dalam menjalankan perekonomian suatu negara, dan serangan seperti ini dapat memiliki dampak yang luas, tidak hanya pada industri minyak itu sendiri, tetapi juga pada masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan.
Israel merupakan salah satu produsen minyak terkemuka di wilayah tersebut. Kilang minyak menjadi salah satu aset yang sangat berharga bagi negara tersebut, dan serangan terhadap kilang minyak ini dapat mengganggu pasokan minyak baik di lintas negara maupun di dalam negeri. Hal ini tentu akan berdampak pada harga minyak dunia, serta ketergantungan negara-negara lain terhadap pasokan minyak dari Israel.
Reaksi atas serangan terhadap kilang minyak ini pun bermacam-macam. Pemerintah Israel secara tegas mengutuk serangan ini sebagai tindakan terorisme. Mereka berjanji untuk mengejar pelaku dan memberikan sanksi yang tegas. Sementara itu, masyarakat internasional turut bereaksi terhadap serangan ini, mengekspresikan keprihatinan atas kegiatan terorisme di wilayah tersebut.
