Tampang

Perjuangan Jepang dalam Melepaskan Diri dari Penggunaan Disket

14 Jul 2024 09:40 wib. 240
0 0
Perjuangan Jepang dalam Melepaskan Diri dari Penggunaan Disket
Sumber foto: iStock

Jepang memiliki sejarah panjang dalam penggunaan teknologi disket. Meskipun sudah masuk ke era digital, negara ini menemui kesulitan untuk benar-benar meninggalkan penggunaan disket. Bahkan keberhasilan menghapus disket dari sistem pemerintah, dinilai sebagai suatu kemenangan besar dalam modernisasi birokrasi.

Pada pertengahan bulan lalu, Agensi Digital Jepang menghapus kewajiban menyerahkan dokumen dalam bentuk disket dalam 1.034 aturan. Satu-satunya aturan yang masih mewajibkan penggunaan disket adalah regulasi terkait daur ulang kendaraan.

"Mereka baru saja memenangi perang melawan disket pada 28 Juni!" kata Menteri Digital Jepang, Taro Kono seperti dikutip Reuters, Rabu (10/7/2024).

Program modernisasi administrasi adalah fokus utama Kono. Ia juga berulang kali mengutarakan ambisinya menghilangkan mesin fax dan teknologi analog lainnya dalam sistem birokrasi Jepang.

Agensi Digital Jepang didirikan di tengah pandemi Covid-19 pada 2021. Saat itu, pemerintah Jepang yang sedang bersusah payah menggelar program tes dan vaksinasi baru menyadari bahwa sistem birokrasi mereka masih mengandalkan kertas dan teknologi kuno.

Sebelum ditunjuk sebagai menteri digital pada 2022, Kono sebelumnya pernah menjadi menteri pertahanan, menteri luar negeri, dan mengepalai program vaksin Jepang. Menurut The Register, sebelum inisiatif Kono, hampir semua proses perizinan di Jepang mengharuskan penyerahan dokumen dalam bentuk disket 3,5 inci dan CD-ROM.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.