Selain itu, eksistensi Pegi Setiawan yang menggunakan identitas palsu, Robi, juga menunjukkan upaya untuk mengelabui pihak kepolisian, sehingga proses penyidikan terhadapnya tentu harus dilakukan lebih dalam.
Semua pihak, baik Polri maupun Susno Duadji, sepakat bahwa kasus ini membutuhkan bukti yang kuat dan mendalam untuk menetapkan tersangka. Diperlukan pendekatan forensik dan bukti-bukti lainnya yang dapat menegaskan kebenaran dari setiap aspek kasus ini.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya proses penyelidikan dan pendalaman bukti-bukti dalam menangani kasus-kasus kriminal yang kompleks dan memerlukan kepastian hukum yang kuat. Dengan demikian, kasus ini mengajarkan bahwa setiap langkah dalam proses hukum harus didasari oleh bukti-bukti yang kuat dan tidak bersifat subyektif.
Menempatkan pentingnya pendekatan forensik dan alat bukti yang kuat dalam menangani kasus kriminal, serta menunjukkan bahwa pemrosesan kasus ini harus sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dengan demikian, kepastian hukum akan tercapai dan pihak yang bersalah dapat dihukum sesuai dengan kebenaran yang objektif.