“Awalnya saya dapat giliran di minggu kedua, cair sesuai janji. Tapi begitu saya ajak tetangga ikut, semua tiba-tiba macet. Admin-nya hilang!” ujar salah satu korban yang enggan disebut namanya.
Kerugian Ditaksir Capai Miliaran
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 300 peserta melaporkan kerugian, dengan estimasi total dana yang dibawa kabur pelaku mencapai Rp3,5 miliar. Kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polres setempat, yang kini memburu pelaku yang diketahui menggunakan identitas palsu di media sosial.
Media Sosial Jadi Sarana Penipuan
Arisan dijalankan melalui grup WhatsApp dan Facebook tertutup, dengan postingan testimoni palsu dan gaya hidup mewah dari admin untuk menarik minat calon peserta.