Uni Eropa akan segera mengeluarkan larangan terhadap penggunaan retinol dosis tinggi dalam produk perawatan kulit yang dijual secara bebas. Melalui regulasi baru, Uni Eropa akan membatasi penggunaan retinol secara bertahap selama 36 bulan, yang akan berlaku pada akhir tahun 2024.
Dilansir dari informasi yang dihimpun dari Women's Health, peraturan baru tersebut menetapkan bahwa kadar maksimal retinol dalam produk perawatan tubuh, seperti lotion yang dijual bebas, akan dibatasi hingga 0,05 persen. Sementara itu, untuk produk perawatan wajah dan tangan yang dijual bebas, konsentrasi retinolnya akan dibatasi hingga maksimal 0,3 persen.
Hal ini menjadi perhatian tersendiri karena banyak merek produk perawatan kulit menawarkan retinol dalam dosis yang lebih tinggi, mencapai 1 hingga 5 persen. Oleh karena itu, para produsen produk kecantikan di Uni Eropa akan diberikan waktu tiga tahun untuk reformulasi kandungan produk mereka sesuai dengan regulasi baru ini.