Sebagai konsekuensi dari larangan ini, para pembuat produk kecantikan di Uni Eropa diharapkan untuk memperhatikan kandungan retinol dalam produk mereka dengan lebih cermat. Mereka perlu menyesuaikan formula produk perawatan kulit mereka agar tetap aman digunakan oleh konsumen tanpa mengandung retinol dosis tinggi.
Di samping itu, Uni Eropa juga sedang mengkaji lebih lanjut terkait penggunaan bahan-bahan kimia lainnya dalam produk kecantikan. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk memastikan produk kecantikan yang beredar di pasaran aman digunakan dan memenuhi regulasi kesehatan yang berlaku.