Selain itu, produk yang mengandung retinol harus mencantumkan label yang menyatakan "Mengandung senyawa terkait vitamin A, yang berkontribusi terhadap asupan vitamin A harian Anda". Meskipun demikian, retinol dalam dosis tertentu masih akan tersedia melalui resep dokter dan dokter kulit.
Langkah Uni Eropa ini diambil sebagai upaya untuk melindungi konsumen dari risiko penggunaan retinol dosis tinggi yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan terbakar pada kulit. Selain itu, penggunaan retinol yang tidak teratur dan overdosis dapat menyebabkan efek samping yang serius bagi kesehatan kulit.
Tidak hanya itu, retinol dosis tinggi juga diketahui tidak dianjurkan bagi wanita hamil karena dapat menyebabkan kelainan pada janin. Dengan demikian, regulasi larangan penggunaan retinol dosis tinggi diharapkan dapat menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen, terutama bagi wanita hamil.