4. Pijat Refleksi (Reflexology)
Pijat refleksi adalah teknik pijat yang berfokus pada titik-titik tekanan tertentu pada kaki, tangan, dan telinga yang diyakini berhubungan dengan organ dan sistem tubuh lainnya. Dengan menstimulasi titik-titik ini, pijat refleksi dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan fungsi organ tubuh. Teknik ini juga dapat membantu meredakan sakit kepala, insomnia, dan masalah pencernaan yang sering kali terkait dengan stres.
5. Pijat Shiatsu (Shiatsu Massage)
Pijat shiatsu adalah teknik pijat tradisional Jepang yang menggunakan tekanan jari pada titik-titik tertentu di tubuh. Teknik ini bertujuan untuk menyeimbangkan aliran energi (chi) dalam tubuh, yang diyakini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Pijat shiatsu dapat membantu meredakan ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi gejala stres dan kelelahan. Selain itu, teknik ini juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas tubuh.
6. Pijat Batu Panas (Hot Stone Massage)
Pijat batu panas menggunakan batu-batu halus yang dipanaskan untuk memberikan tekanan dan panas pada tubuh. Teknik ini membantu merelaksasi otot-otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah. Panas dari batu juga dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi stres. Pijat batu panas sering kali dikombinasikan dengan pijat Swedia atau pijat jaringan dalam untuk meningkatkan manfaat terapeutiknya.
7. Pijat Thai (Thai Massage)
Pijat Thai adalah teknik pijat yang unik dan berbeda dari teknik pijat lainnya. Teknik ini menggabungkan pijat dengan peregangan pasif dan yoga. Pijat Thai dilakukan di atas tikar di lantai, dan terapis menggunakan tangan, kaki, lutut, dan siku untuk memberikan tekanan dan peregangan pada tubuh. Pijat Thai dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi ketegangan otot, dan meningkatkan energi. Selain itu, teknik ini juga dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan dengan merelaksasi tubuh dan pikiran.