Tampang.com | Di era digital yang serba terhubung, stres menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang semakin meningkat. Penggunaan media sosial yang berlebihan, notifikasi yang terus-menerus, dan tekanan untuk selalu tampil sempurna telah memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental banyak orang, terutama generasi muda.
Tekanan Media Sosial: Pengaruh Negatif terhadap Kesehatan Mental
Salah satu faktor terbesar penyebab stres digital adalah penggunaan media sosial yang terus-menerus. Menurut penelitian, paparan yang terus-menerus terhadap konten yang bersifat kompetitif dan idealisasi kehidupan orang lain dapat menyebabkan perasaan tidak puas, cemas, hingga depresi. Banyak pengguna media sosial merasa tertekan untuk memenuhi standar yang tampak sempurna di platform tersebut, yang berdampak pada kualitas hidup dan kesejahteraan mental mereka.
Dr. Maya Sari, seorang psikolog klinis, menjelaskan, “Media sosial menciptakan gambaran kehidupan yang ideal dan seringkali tidak realistis. Hal ini dapat memengaruhi perasaan individu dan menumbuhkan kecemasan terkait citra diri mereka.”
Notifikasi dan Keterhubungan yang Terus-Menerus: Pemicu Stres
Selain media sosial, notifikasi yang tak henti-hentinya dari berbagai aplikasi juga menjadi penyebab utama stres digital. Suara ponsel yang berdering setiap saat mengganggu fokus dan mengganggu waktu istirahat, membuat seseorang merasa tertekan untuk selalu responsif terhadap segala sesuatu yang terjadi di dunia maya.