Tampang.com | Di tengah tren gaya hidup kekinian, konsumsi minuman manis seperti boba, kopi susu, dan teh dalam kemasan semakin digemari oleh masyarakat, terutama generasi muda. Namun, di balik rasanya yang menyegarkan, minuman ini diam-diam menjadi ancaman serius bagi kesehatan publik.
Konsumsi Gula Melebihi Batas Aman WHO
Menurut data Kementerian Kesehatan, rata-rata konsumsi gula masyarakat Indonesia telah melampaui batas aman yang direkomendasikan oleh WHO, yakni 50 gram per hari. Minuman manis berkontribusi besar dalam lonjakan angka tersebut.
“Gula cair dalam minuman manis jauh lebih cepat diserap tubuh, yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah lebih cepat pula,” ujar dr. Amelia Rahma, ahli gizi klinis.
Lonjakan Kasus Diabetes dan Obesitas
Akibat konsumsi berlebih, kasus diabetes tipe 2 dan obesitas kini semakin banyak ditemukan, bahkan pada usia muda. Data BPJS Kesehatan mencatat bahwa jumlah peserta dengan diagnosis diabetes meningkat hingga 20% dalam lima tahun terakhir.