Kista rahim atau kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang berkembang di dalam atau di permukaan ovarium. Kondisi ini sering kali tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, kista ovarium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan memerlukan perawatan medis. Artikel ini akan membahas penyebab, jenis, dan pilihan pengobatan untuk kista rahim.
Penyebab Kista Rahim
Penyebab pasti dari kista ovarium sering kali tidak diketahui, namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pembentukannya:
1. Ketidakseimbangan Hormon
Hormon yang tidak seimbang, terutama estrogen dan progesteron, dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan pembentukan kista ovarium.
2. Kehamilan
Beberapa kista ovarium dapat berkembang selama awal kehamilan untuk membantu mendukung kehamilan sampai plasenta terbentuk.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim. Kista endometriosis, juga dikenal sebagai endometrioma, dapat terbentuk ketika jaringan endometriosis melekat pada ovarium.
4. Infeksi Panggul
Infeksi panggul yang parah dapat menyebar ke ovarium dan tuba falopi, menyebabkan pembentukan kista.
5. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah kondisi yang menyebabkan banyak kista kecil terbentuk di ovarium. Kondisi ini sering dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan kesulitan hamil.
Jenis Kista Rahim
Ada beberapa jenis kista ovarium yang dapat berkembang, termasuk:
1. Kista Fungsional
Kista ini adalah jenis yang paling umum dan biasanya tidak berbahaya. Mereka terbentuk sebagai bagian dari siklus menstruasi normal dan sering kali hilang dengan sendirinya dalam beberapa siklus menstruasi. Kista fungsional terdiri dari dua jenis: kista folikel dan kista korpus luteum.