Selain itu, kandungan pengawet dan perasa buatan pada seblak juga menjadi salah satu bahaya tersembunyi dalam makanan ini. Pengawet dan perasa buatan yang digunakan dalam proses pembuatan seblak dapat memiliki efek negatif terhadap kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang. Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat konsumsi bahan pengawet dan perasa buatan adalah alergi, gangguan pencernaan, dan bahkan peningkatan risiko kanker.
Untuk menghindari efek bahaya yang tersembunyi dalam konsumsi seblak, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, kita perlu mengontrol porsi konsumsi seblak. Mengurangi frekuensi dan jumlah konsumsi seblak dapat membantu mengurangi risiko terkena efek bahaya bagi kesehatan tubuh. Kedua, kita juga perlu memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan dalam pembuatan seblak. Memilih bahan baku yang segar dan berkualitas dapat membantu mengurangi risiko terpapar bahan-bahan berbahaya.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan label kandungan gizi pada kemasan seblak yang dibeli. Memilih seblak yang memiliki kandungan garam dan lemak yang rendah, serta tidak mengandung bahan pengawet dan perasa buatan yang berbahaya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Terakhir, kita juga perlu mengimbangi konsumsi seblak dengan pola makan sehat dan aktifitas fisik yang cukup. Dengan demikian, efek bahaya dari konsumsi seblak dapat diminimalisir.