Komandan badan pengawasan militer Israel, Unit 8200, mengumumkan pengunduran dirinya dan secara terbuka mengakui tanggung jawab atas kegagalan yang menyebabkan serangan mematikan pada 7 Oktober 2023.
Yossi Sariel, pejabat senior pertahanan dan keamanan Israel, mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri setelah selesai penyelidikan awal atas peran Unit 8200 dalam kegagalan terkait serangan yang dilancarkan oleh Hamas tahun lalu. Pengumuman ini menghadirkan beberapa catatan penting terkait dengan keadaan Intelijen Israel.
Dalam surat empat halaman yang emosional kepada staf, Sariel mengakui bahwa tanggung jawab atas kegagalan intelijen dan operasional sepenuhnya berada pada dirinya. Dia merasa tidak memenuhi tugas sesuai harapan, tidak hanya dari dirinya sendiri, tetapi juga dari bawahan, komandan, dan warga negara Israel.