Tampang.com | Kesehatan mental di tempat kerja semakin menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Namun, meskipun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental meningkat, banyak perusahaan di Indonesia yang masih belum memberikan perhatian yang cukup terhadap masalah ini. Stres berlebihan, burnout, dan kecemasan kerap dialami oleh para pekerja, namun solusi yang efektif sering kali kurang tersedia.
Tantangan Stres dan Burnout yang Semakin Meningkat
Setiap harinya, para pekerja dihadapkan dengan tekanan tinggi dan tenggat waktu yang ketat. Ditambah lagi dengan beban kerja yang semakin meningkat, banyak yang merasa kewalahan dan tertekan. Kondisi ini dapat memicu burnout, yang berakibat pada penurunan produktivitas dan gangguan kesehatan mental yang lebih serius.
“Beberapa kali saya merasa sangat lelah, tidak ada energi sama sekali untuk bekerja. Saya merasa burnout, tapi saya merasa tidak ada tempat untuk mengadu,” ujar Rina, 32, karyawan di sebuah perusahaan teknologi.
Kurangnya Dukungan dan Kebijakan dari Perusahaan
Meskipun perusahaan berfokus pada produktivitas dan profitabilitas, banyak yang masih mengabaikan pentingnya memberikan dukungan kesehatan mental kepada karyawan. Beberapa perusahaan bahkan tidak memiliki kebijakan atau program yang jelas untuk membantu karyawan yang menghadapi masalah mental dan emosional.