Tampang.com | Ruam dan gatal di area ketiak bisa sangat mengganggu dan disebabkan oleh berbagai hal. Kulit ketiak yang sensitif sering kali bereaksi terhadap iritasi, infeksi, atau kondisi kesehatan tertentu. Mengetahui penyebabnya bisa membantu mengatasi masalah ini dengan lebih efektif.
Penyebab Umum Ruam dan Gatal di Ketiak
-
Iritasi Kulit (Dermatitis Kontak): Bahan kimia yang terdapat pada deodoran, antiperspiran, sabun, atau deterjen bisa menyebabkan iritasi. Zat ini dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada kulit ketiak yang sensitif, menyebabkan ruam dan gatal.
-
Bulu Ketiak yang Tumbuh ke Dalam: Setelah mencukur atau mencabut bulu ketiak, beberapa rambut bisa tumbuh ke dalam (ingrown hair), menyebabkan peradangan, kemerahan, dan rasa gatal.
-
Infeksi Jamur: Kulit ketiak sering kali lembap dan hangat, lingkungan yang ideal untuk jamur tumbuh, terutama infeksi jamur jenis Candida. Ini bisa menyebabkan ruam merah, kulit mengelupas, dan gatal yang parah.
-
Keringat Berlebihan (Hiperhidrosis): Keringat yang berlebihan bisa menyebabkan penumpukan bakteri di ketiak. Keringat yang bercampur dengan bakteri atau jamur bisa menyebabkan bau tidak sedap dan ruam.
-
Gesekan Kulit (Intertrigo): Gesekan antara lipatan kulit di ketiak bisa menyebabkan iritasi dan ruam, terutama jika kulit lembap atau basah karena keringat. Kondisi ini sering terjadi pada orang dengan kelebihan berat badan.
-
Alergi atau Sensitivitas pada Kain: Beberapa kain, terutama yang berbahan sintetis seperti poliester atau nilon, bisa menyebabkan iritasi pada kulit ketiak, menyebabkan ruam dan gatal.