Pemberian oksigen dapat membantu mengatasi kekurangan oksigen dalam darah yang sering terjadi pada penyakit paru-paru interstisial.
3. Terapi Rehabilitasi Paru
Program rehabilitasi paru-paru yang terstruktur dapat membantu meningkatkan kekuatan otot pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup.
4. Perawatan Tambahan
Transplantasi Paru-paru: Dalam kasus-kasus yang parah, transplantasi paru-paru dapat menjadi pilihan terakhir untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pencegahan dan Pengelolaan Jangka Panjang
Pasien dengan penyakit paru-paru interstisial perlu melakukan tindakan pencegahan dan pengelolaan jangka panjang, termasuk menghindari paparan lingkungan yang dapat memperburuk kondisi, seperti asap rokok atau polusi udara. Penting juga untuk menjaga kesehatan umum, termasuk diet sehat, berolahraga secara teratur, dan mengikuti perawatan medis yang diresepkan secara ketat.