Harga emas telah mencetak rekor beberapa kali selama bulan Ramadhan kali ini. Fenomena tren bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) berupa emas Antam turut menjadi salah satu faktor pendongkrak kenaikan harga.
Secara umum, harga emas Antam mayoritasnya selalu naik di periode bulan Ramadhan. Hanya pada tahun 2020 dan 2022, harga emas Antam mengalami penurunan. Pada tahun 2020, hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang mendorong terjadinya lockdown. Peristiwa ini mengakibatkan pembatasan transaksi, termasuk dalam hal pembelian emas. Meskipun demikian, penurunan harga emas hanya bersifat sementara. Pada bulan-bulan berikutnya, harga emas kembali melonjak, bahkan pada Juli 2020, harga emas Antam mencapai puncaknya dengan tembus di angka Rp1 juta per gram.
Di tahun 2024 ini, emas kembali menjadi tren dalam bentuk THR. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan emas Antam terus meningkat. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika harga emas kembali meroket dan mencetak rekor baru.