Kepergian Jorge Martin dari tim Pramac Racing telah menimbulkan berbagai pandangan dan reaksi, terutama dari para petinggi tim. CEO Pramac Racing, Paolo Campinoti, memberikan komentar yang menggugah hati terkait keputusan sang pembalap untuk meninggalkan timnya.
Seiring dengan semakin jelasnya situasi bursa transfer pembalap MotoGP tahun depan, Ducati dipastikan tidak akan bekerja sama lagi dengan Jorge Martin. Keputusan ini pun tidak lepas dari beberapa pertimbangan yang harus dilakukan Ducati, termasuk pilihan antara Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.
Terdapat perdebatan dalam tim terkait penempatan tiga pembalap tersebut, dengan masing-masing menginginkan posisi di tim pabrikan. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Ducati awalnya lebih memilih Jorge Martin untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia di tim pabrikan, sementara Marc Marquez diharapkan untuk bergabung dengan Pramac Racing. Namun, pembalap asal Spanyol tersebut menolak tawaran dari Pramac Racing, yang kemudian membuat Ducati mengubah rencana aslinya.
Ducati, yang tak ingin kehilangan Marc Marquez, akhirnya mengubah keputusannya. Meskipun belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan mereka pilih, Jorge Martin dikabarkan tidak lagi menjadi pilihan utama Ducati. Akhirnya, Jorge Martin secara resmi bergabung dengan tim Aprilia untuk musim depan.
Kedatangan Martin di Aprilia disambut dengan hangat. Di sisi lain, Pramac Racing, tim satelit Ducati yang ditinggalkan oleh Martin, memberikan pesan yang penuh haru. Paolo Campinoti, CEO Pramac Racing, mengenang kembali kerjasama mereka dengan Martin dan mendoakan kesuksesan bagi Martin di masa depan.