Riset membuktikan bahwa defisiensi zat besi tahap ringan pun sudah mengurangi kemampuan belajar anak. Sebaliknya, asupan zat besi yang memadai langsung memperbaiki daya konsentrasi, ketajaman mental, dan pekembangan kognitif.
Temukan zat besi dalam daging merah, daun-daunan berwarna hijau tua, sardin, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal untuk sarapan yang bernutrisi tinggi.