Minggu, 7 April 2024, menjadi hari yang penuh harapan bagi warga Gaza yang telah lama mengalami penderitaan akibat konflik antara Israel dan Palestina. Pasukan Israel mengumumkan berakhirnya operasi mereka di kota ini, setelah berhasil menarik pasukannya. Akhirnya, warga Gaza pun kembali ke rumah-rumah mereka yang telah hancur akibat konflik yang terjadi.
Operasi militer Israel di Gaza telah berlangsung selama beberapa minggu. Desakan internasional untuk mengakhiri pertempuran serta menekan pihak-pihak yang terlibat konflik telah memunculkan harapan bagi warga Gaza untuk kembali ke kehidupan normal mereka. Pasukan Israel, setelah menarik diri dari Gaza, bersiap untuk menuju benteng terakhir Hamas di Rafah.
Kembali ke rumah-rumah mereka bukanlah hal yang mudah bagi warga Gaza. Banyak dari mereka yang telah kehilangan tempat tinggal akibat konflik, beberapa di antaranya bahkan kehilangan anggota keluarga. Namun, meskipun terbebani dengan kesedihan dan kehilangan, warga Gaza tetap menunjukkan semangat yang kuat untuk memulai kembali kehidupan mereka.
Dalam proses pemulihan ini, bantuan kemanusiaan dari berbagai lembaga internasional dan negara-negara lainnya sangat dibutuhkan. Rekonstruksi infrastruktur dan perumahan menjadi prioritas utama untuk memastikan warga Gaza dapat kembali ke kehidupan normal secepat mungkin. Bantuan medis dan psikologis juga diperlukan untuk membantu warga Gaza dalam mengatasi trauma akibat konflik yang mereka alami.
