Vitamin B
Kelompok vitamin B (terutama B1, B6 dan B12) sangat vital bagi kesehatan otak. B1 (thiamin) membantu transmisi sinyal-sinyal listrik di dalam otak; B6 (pyridoxine) dibutuhkan untuk memproduksi serotonin (yang bertugas memperbaiki suasana hati sehingga kita jauh dari depresi); B12 menjadi kulit pelindung bagi sel-sel syaraf yang menghentikan gangguan listrik dalam otak. Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B1 bisa merusak daya ingat.
Dapatkan vitamin B1 dari kacang-kacangan, daging, telur, dan biji gandum utuh. Vitamin B6 terdapat dalam ikan, daging ayam, telur, kacang-kacangan, serta makanan dari gandum berbiji utuh. Sementara itu vitamin B12 bisa diperoleh dari daging, ikan, produk makanan susu, telur, serta ekstrak ragi.
Zat Besi
Riset membuktikan bahwa defisiensi zat besi tahap ringan pun sudah mengurangi kemampuan belajar anak. Sebaliknya, asupan zat besi yang memadai langsung memperbaiki daya konsentrasi, ketajaman mental, dan pekembangan kognitif.
Temukan zat besi dalam daging merah, daun-daunan berwarna hijau tua, sardin, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal untuk sarapan yang bernutrisi tinggi.