Salah satu masalah utama terkait dengan obat-obatan berbahaya ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam memeriksa keamanan suatu produk sebelum mengonsumsinya. Banyak konsumen yang belum atau kurang memahami pentingnya memeriksa izin edar suatu obat sebelum mengonsumsinya. Hal ini tentu menjadi celah bagi produsen obat berbahaya untuk tetap dapat memasarkannya tanpa sepengetahuan konsumen.
Ketika menggunakan obat-obatan secara sembarangan tanpa memeriksa keamanannya terlebih dahulu, akan membawa risiko bagi kesehatan seseorang. Kerusakan akibat konsumsi obat berbahaya dapat menimbulkan dampak negatif yang serius bagi organ-organ vital seperti ginjal dan jantung.
Sementara itu, BPOM sendiri telah berusaha untuk meningkatkan pemahaman konsumen terkait pentingnya memilih dan menggunakan obat-obatan dengan bijak. Upaya-upaya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai keamanan obat-obatan perlu terus dilakukan. Konsumen perlu didorong untuk selalu memeriksa kemasan suatu obat, melihat izin edar, nomor registrasi, serta informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsinya.
Sebagai konsumen yang bijak, kita juga perlu lebih waspada terhadap obat-obatan yang dijual di pasaran tanpa izin resmi dari BPOM. Menjalani gaya hidup sehat, berkonsultasi dengan tenaga medis yang terpercaya, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala adalah langkah-langkah penting untuk mencegah risiko kerusakan ginjal dan jantung akibat konsumsi obat-obatan berbahaya.