Tampang

Publik Keluhkan Seringnya Reza Rahadian Main Film Santai: "Itu Pekerjaan Saya sebagai Aktor"

25 Apr 2024 09:24 wib. 42
0 0
Aktor Reza Rahadian
Sumber foto: google

Belakangan ini, nama Reza Rahadian kembali mengemuka dalam dunia perfilman Indonesia. Aktor yang sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Tanah Air ini kembali menuai sorotan karena pernyataannya terkait pekerjaannya sebagai aktor. Publik pun ramai-ramai mengungkapkan keluhan terhadap seringnya Reza Rahadian terlibat dalam proyek film, karena hal itu karnya anyarnya rilis ke pasaran muncul kalimat nada sumbang mengatakan,"reza lagi, reza lagi".

Reza Rahadian, yang dikenal sebagai aktor handal dengan berbagai peran yang sukses dimainkannya, belakangan ini terlibat dalam beberapa proyek film dengan tema yang cenderung ringan. Reza Rahadian menganggap proyek film tersebut sebagai bagian dari "pekerjaannya sebagai aktor". Dulu sempat terganggu dengan nada sumbang yang di katakan "reza lagi, reza lagi" aktor kelahiran 05 Maret 1987 sampai mempertanyakan apakah ia sebanyak itu berkarya dalam dunia film.

Meskipun demikian, tidak sedikit pula penggemar setia Reza Rahadian yang memberikan dukungan terhadap pilihan proyek film yang diambil oleh sang aktor. Mereka berpendapat bahwa sebagai seorang profesional, Reza Rahadian memiliki hak untuk memilih dan terlibat dalam proyek film yang dianggapnya sesuai dengan visi dan misinya sebagai seorang aktor. Menurut mereka, kualitas sebuah film tidak hanya terletak pada tema atau genre yang diangkat, melainkan juga pada kemampuan seorang aktor dalam memerankan karakter dan menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.

Untuk sekarang Reza Rahadian tidak lagi terganggu dengan komentar komentar yang seperti itu yang mengatakan "reza lagi, reza lagi". Karena melihat dari seratus judul film Indonesia yang edar per tahun, ia hanya terlibat dalam lima judul film. Sebagai seorang aktor, Reza Rahadian hanya bersikap profesional saat bekerja.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?