2. Aktivitas Fisik Teratur
Aktivitas fisik yang teratur dapat memperkuat otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Lansia disarankan untuk melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda setidaknya 150 menit per minggu. Latihan kardiovaskular, seperti aerobik, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Olahraga ringan yang dilakukan secara konsisten juga dapat membantu mengontrol tekanan darah dan berat badan. Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelahnya untuk mencegah cedera.
3. Kontrol Berat Badan
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga dapat membantu mengurangi tekanan pada jantung dan mengontrol kadar kolesterol serta tekanan darah. Bekerja sama dengan profesional kesehatan untuk menetapkan target berat badan yang sehat dan strategi pencapaiannya.
4. Berhenti Merokok
Merokok adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Zat berbahaya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan pembentukan plak di arteri. Jika lansia merokok, berhenti merokok adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan jantung. Dukungan dari keluarga dan profesional kesehatan dapat membantu proses berhenti merokok.
5. Manajemen Stres
Stres kronis dapat memengaruhi kesehatan jantung dengan meningkatkan tekanan darah dan memicu perilaku tidak sehat seperti makan berlebihan atau merokok. Lansia disarankan untuk mengadopsi teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menenangkan. Menjaga keseimbangan emosional dan psikologis dapat berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.