Toyota Kijang Kapsul LGX 1.8 yang dirilis pada tahun 1999 memiliki reputasi sebagai salah satu kendaraan tahan lama dan andal di Indonesia. Namun, akhir-akhir ini, pemilik Kijang LGX 1.8 mulai mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang boros setelah mengisi Pertalite RON 90. Sebuah keluhan yang menarik perhatian dari penggemar mobil Toyota di Tanah Air.
Sebuah konsultasi OTOMOTIF beberapa waktu lalu mengungkapkan keluhan dari seorang pemilik Kijang LGX 1.8. Yusuf, pemilik Kijang LGX 1.8 tahun 1999 yang masih menggunakan karburator, menyampaikan keheranannya terhadap fenomena konsumsi bahan bakar yang meningkat ketika menggunakan Pertalite, sementara sebelumnya ia mengisi bahan bakar jenis Premium RON 88 dan merasa lebih irit.
Yusuf mengeluhkan bahwa setiap kali mengisi Pertalite, mesin mobilnya justru semakin boros, sedangkan ketika menggunakan Premium, konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. "Ambil contoh, saat saya mengisi bahan bakar sebanyak 10 liter, jika menggunakan Premium, masih ada sisa yang cukup banyak setelah 5 hari. Namun, ketika menggunakan Pertalite, dalam waktu 3 hari bahan bakar sudah berkurang dengan signifikan," ujar Yusuf.