Klaim Membersihkan Paru-Paru: Mitos atau Fakta?
Salah satu kepercayaan populer yang beredar luas adalah bahwa susu beruang dapat membersihkan paru-paru dari racun, polusi, dan lendir. Namun, menurut dr. Naindra Kemala Dewi, SpP, spesialis paru dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, klaim ini tidak benar secara medis.
Dalam wawancaranya yang dikutip dari detikcom, dr. Naindra menyebutkan bahwa tidak ada satu pun jenis susu, termasuk susu beruang, susu kambing, atau bahan alami seperti madu yang dapat secara langsung membersihkan paru-paru manusia.
"Susu memang bisa meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh, tapi tidak bekerja seperti mesin pencuci paru," jelasnya. Dengan kata lain, efek susu beruang terhadap kesehatan lebih kepada peningkatan kekebalan tubuh, bukan pembersihan organ pernapasan.
Proses Medis untuk Membersihkan Paru-Paru
Jika memang dibutuhkan pembersihan paru-paru, maka tindakan tersebut dilakukan oleh tenaga medis dan hanya dalam kondisi tertentu. Salah satu metode yang digunakan adalah bronchoscopy atau bronchial toilet. Prosedur ini diterapkan pada pasien yang mengalami penumpukan lendir atau dahak secara ekstrem, dan biasanya dalam kondisi yang sangat serius—misalnya pada pasien ICU yang menggunakan alat bantu napas.
Prosedur ini melibatkan penyemprotan cairan dan penghisapan lendir yang menyumbat saluran pernapasan. Jelas bahwa proses ini tidak bisa disamakan dengan mengonsumsi susu atau minuman herbal, karena dilakukan dengan peralatan khusus oleh dokter paru.
Kandungan Susu Beruang: Tetap Bermanfaat, Tapi Tidak Spesifik
Meskipun tidak mampu membersihkan paru-paru secara langsung, susu beruang tetap memiliki nilai gizi yang baik untuk tubuh. Produk ini mengandung protein, vitamin B1, B2, B12, kalsium, dan zat besi yang membantu mendukung metabolisme dan kekebalan tubuh. Kandungan ini sangat bermanfaat terutama bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan atau membutuhkan asupan gizi tambahan.