Sejak beberapa tahun belakangan, seblak telah menjadi makanan favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Makanan yang terdiri dari mie, kerupuk, sayuran, dan bumbu pedas ini memang memiliki cita rasa yang khas dan menggugah selera. Namun, terlalu sering mengonsumsi seblak dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan, yang perlu menjadi perhatian serius.
Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa seblak mengandung tinggi kadar garam dan lemak. Kandungan garam yang tinggi dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, lemak jenuh yang terdapat dalam bahan-bahan seperti minyak goreng dan kerupuk dalam seblak juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan terkait lainnya.
Terlalu sering mengonsumsi seblak juga dapat berdampak negatif pada sistem pencernaan. Karbohidrat sederhana yang terdapat dalam mie dan kerupuk dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, bumbu pedas yang digunakan dalam seblak juga dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan bagi sebagian orang.