Dampak buruk lainnya dari terlalu sering memakan seblak adalah masalah pencernaan, terutama bagi orang yang memiliki masalah lambung atau gangguan pencernaan lainnya. Kandungan bumbu pedas dan berlemak dalam seblak dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan dari sistem pencernaan, seperti mulas, kembung, dan diare.
Dalam jangka panjang, kebiasaan mengonsumsi seblak secara berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, kanker, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan mengimbanginya dengan konsumsi makanan sehat lainnya.
Untuk mengurangi dampak buruk dari terlalu sering memakan seblak, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama-tama, batasi frekuensi mengonsumsi seblak, dan pastikan untuk memilih variasi seblak yang lebih sehat, dengan kandungan garam dan lemak yang lebih rendah. Selain itu, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan seimbang dan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein yang baik bagi tubuh.
