Tanda tubuh yang sering kali diabaikan namun mendasar dari kekurangan serat adalah lonjakan kadar gula darah. Serat, terutama serat larut, berfungsi untuk memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Ketika asupan serat rendah, kadar gula darah dapat meningkat dengan cepat, yang berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Jika Anda merasa mudah lelah atau sering merasa lapar, ini bisa jadi salah satu indikasi bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak serat.
Selain itu, kekurangan serat juga dapat berpengaruh pada berat badan. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Tanpa cukup serat, Anda mungkin mendapatkan keinginan untuk ngemil lebih sering dan berpotensi berat badan bertambah. Rasa lapar yang terus-menerus dapat membuat Anda lebih rentan terhadap makanan olahan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi.
Tanda tubuh lain yang mungkin menunjukkan kekurangan serat adalah masalah kulit, seperti jerawat atau kulit kusam. Serat memiliki peran dalam detoksifikasi tubuh dan menjaga keseimbangan pH. Ketika asupan serat tidak mencukupi, proses detoxifikasi bisa terganggu, dan kulit menjadi salah satu area yang mengungkapkan masalah tersebut. Memastikan cukupnya serat dalam diet Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.