Vitamin D merupakan kandidat faktor pelindung untuk diabetes tipe 1 karena mengatur sistem kekebalan dan autoimunitas. Apalagi status vitamin D bervariasi menurut garis lintang. Tapi hubungan antara kadar vitamin D dan autoimun islet tidak konsisten. Ini mungkin karena desain penelitian yang berbeda, variasi populasi pada tingkat vitamin D, atau kegagalan untuk memperhitungkan efek gabungan dari pemaparan dan variasi genetik yang mendasari jalur vitamin D.
Peneliti membandingkan 376 anak yang dengan autoimunitas dengan 1.041 anak yang normal. Para peneliti kemudian menemukan bahwa pada anak-anak dengan varian genetik pada gen reseptor vitamin D, tingkat vitamin D pada masa bayi dan anak-anak lebih rendah.