3. Melewatkan sarapan
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang sarapan pagi secara teratur memiliki performa yang jauh lebih baik di sekolah, terutama di bidang sains. Melewatkan sarapan menyebabkan penurunan kadar glukosa darah, yang, pada gilirannya, berdampak negatif pada fungsi otak.
4. Junk food
Terlalu banyak makanan cepat saji dalam makanan dan makan berlebihan secara negatif mempengaruhi koneksi antara sel otak dan mempengaruhi pembentukan ingatan jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak makanan cepat saji dapat menyebabkan depresi.
5. Es krim
Setiap makanan dingin, termasuk es krim, bisa menyebabkan sakit kepala mendadak. Dipercaya bahwa makanan dingin menyempitkan pembuluh darah. Tubuh, mencoba mencegah hipotermia, mengirimkan darah hangat ke otak, yang, pada gilirannya, melebarkan pembuluh darah. Hal ini yang menyebabkan sakit kepala.