Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pertemuan antara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mencakup sejumlah topik strategis, di antaranya adalah Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan penguatan hubungan bilateral kedua negara.
“Pertemuan tahunan kali ini mencakup pembahasan mengenai RCEP. Malaysia akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan pemimpin negara-negara anggota RCEP. Selain itu, turut dibahas pula kerja sama bilateral Indonesia dan Malaysia,” ujar Airlangga kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/7).
Sebagai informasi, RCEP merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia yang melibatkan 15 negara Asia-Pasifik. Perjanjian ini mencakup 10 negara ASEAN serta lima mitra utama yakni China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Dalam konteks ini, Malaysia memiliki peran penting sebagai penyelenggara pertemuan tingkat tinggi negara-negara RCEP mendatang.