Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, menyatakan bahwa keputusan pemerintah Indonesia membeli 48 unit pesawat tempur KAAN buatan Turki merupakan langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan negara. Menurutnya, pengadaan alutsista dari negara mitra harus dipandang sebagai bentuk nyata dari komitmen menjaga pertahanan wilayah Indonesia.
Ace menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebagai prioritas utama dalam memperkuat sistem pertahanan nasional. Hal ini dianggap penting untuk memastikan tidak ada sejengkal pun wilayah Indonesia yang bisa direbut atau diganggu oleh kekuatan asing.