6. Konsumsi obat-obatan tertentu
Dokter Piprim mengimbau kepada orangtua untuk tidak membiasakan anak minum obat tanpa indikasi, misalnya saat pusing dikasih obat warung. Pasalnya terlalu banyak minum obat khususnya obat pereda nyeri bisa merusak ginjal.
7. Rajin check up
Dokter Piprim mengatakan kebanyakan pasien ginjal terdeteksi saat kondisinya sudah kronik. Untuk itu penting dilakukan check up, sesederhana periksa darah dan periksa fungsi ginjal.“Ini bisa dilakukan sejak usia sekolah dan remaja,” tuturnya.
Dalam menghadapi kondisi ini, orangtua harus memperhatikan pola makan, kegiatan fisik, dan kebiasaan konsumsi anak. Menjaga kesehatan ginjal anak perlu menjadi perhatian utama orangtua agar anak dapat tumbuh kembang dengan baik.