Tampang

Kisah Inspiratif Para Pengusaha Sosial

21 Jul 2024 21:42 wib. 464
0 0
Kisah Inspiratif Para Pengusaha Sosial
Sumber foto: google

Bunker Roy: Revolusi Pendidikan di Pedesaan India

Bunker Roy adalah pendiri Barefoot College, sebuah institusi unik di India yang melatih masyarakat pedesaan untuk menjadi insinyur, arsitek, dan dokter "tanpa gelar." Barefoot College fokus pada pemberdayaan masyarakat miskin dengan memberikan mereka keterampilan praktis yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Roy percaya bahwa pendidikan konvensional tidak selalu diperlukan untuk menciptakan perubahan positif. Hingga kini, Barefoot College telah melatih ribuan orang dari lebih dari 70 negara.

Mel Young: Menggunakan Sepak Bola untuk Mengatasi Tunawisma

Mel Young, seorang aktivis sosial dari Skotlandia, adalah salah satu pendiri Homeless World Cup, sebuah turnamen sepak bola internasional untuk para tunawisma. Homeless World Cup bertujuan untuk mengubah hidup para tunawisma dengan menggunakan sepak bola sebagai alat untuk membangun kepercayaan diri, keterampilan, dan harapan. Sejak didirikan pada tahun 2003, turnamen ini telah membantu lebih dari 100.000 orang tunawisma di lebih dari 70 negara. Banyak peserta yang berhasil keluar dari tunawisma dan menemukan pekerjaan atau melanjutkan pendidikan.

Leila Janah: Memerangi Kemiskinan Melalui Pekerjaan Digital

Leila Janah adalah pendiri Samasource, sebuah organisasi nirlaba yang memberikan pekerjaan digital kepada masyarakat miskin di seluruh dunia. Samasource melatih dan mempekerjakan orang-orang dari komunitas termiskin untuk melakukan tugas-tugas teknologi seperti pengolahan data dan moderasi konten. Janah percaya bahwa memberikan pekerjaan adalah cara terbaik untuk mengatasi kemiskinan. Sejak didirikan pada tahun 2008, Samasource telah membantu lebih dari 50.000 orang keluar dari kemiskinan.

Javier Lozano: Inovasi Kesehatan di Meksiko

Javier Lozano adalah pendiri Clínicas del Azúcar, sebuah jaringan klinik yang menyediakan perawatan diabetes yang terjangkau di Meksiko. Lozano mendirikan Clínicas del Azúcar setelah menyadari bahwa banyak penderita diabetes di Meksiko tidak mendapatkan perawatan yang memadai karena biaya yang tinggi. Klinik-kilinik ini menawarkan layanan perawatan lengkap dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan rumah sakit tradisional. Hingga kini, Clínicas del Azúcar telah membantu ribuan penderita diabetes mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?