Tampang.com - Akhirnya, mulai terkuak keseriusan Prabowo Subianto untuk mencalonkan kembali sebagai Presiden RI mendatang. Hal ini, setelah Partai Gerindra memberikan rekomendasi agar Prabowo menjadi calon tunggal Presiden pada perhelatan hajat besar lima tahunan, Pemilihan Presiden (pilpres) 2019 mendatang.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, menggap bahwa keputusan pencapresan Prabowo sebagai bagian dari tindakan emosinal. Hal ini didasarkan pada temuan hasil survey yang menunjukkan bahwa Prabowo tidak dijagokan terutama saat berhadapan dengan Jokowi. Langkah Prabowo untuk memenangkan pilpres dapat terjadi manakala masuk ke dalam koalisi jokowi atau cukup menjadi king maker saja.