Mengacu pada rekomendasi WHO dan asosiasi dokter anak, berikut panduan umum waktu menonton televisi sesuai usia:
- 0–2 tahun: Sebaiknya tidak menonton TV sama sekali, kecuali untuk video call dengan keluarga.
- 2–5 tahun: Maksimal 1 jam per hari, tayangan edukatif dan didampingi orang tua.
- 6–12 tahun: 1–2 jam per hari, konten edukatif atau bermuatan moral seperti kartun anak, eksperimen sains, hingga dokumenter ringan.
- 13–17 tahun: Diperbolehkan menonton hiburan kategori 13+, namun tetap perlu arahan dan diskusi mendalam bersama orang tua.
Ratih menegaskan, yang terpenting bukan hanya apa yang ditonton anak, tetapi juga bagaimana mereka menontonnya dan siapa yang mendampingi. Dengan pendampingan tepat, televisi bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan sekaligus aman bagi tumbuh kembang anak.