Meskipun kontak langsung adalah cara utama penyebaran, kutu rambut juga bisa berpindah melalui berbagai barang pribadi. Kutu dan telurnya (disebut nits) bisa menempel pada benda-benda yang bersentuhan langsung dengan rambut. Barang-barang yang sering menjadi perantara penularan antara lain:
Sisir dan Sikat Rambut: Menggunakan sisir yang sama dengan orang yang terinfeksi bisa memindahkan kutu atau telurnya.
Topi, Helm, dan Aksesori Rambut: Kutu bisa menempel pada topi, bando, jepit rambut, atau aksesori lainnya.
Handuk dan Bantal: Meskipun kutu tidak bisa hidup lama di luar kepala manusia, mereka bisa bertahan hidup selama satu hingga dua hari. Jika seseorang yang terinfeksi menggunakan bantal atau handuk, kutu bisa berpindah dan menulari orang lain yang menggunakan barang tersebut setelahnya.
Pakaian dan Jaket: Kutu juga bisa menempel pada kerah baju, syal, atau jaket yang bersentuhan dengan rambut.
Inilah mengapa penting untuk tidak berbagi barang-barang pribadi tersebut, terutama dengan orang lain yang belum diketahui riwayat kesehatannya.
Lingkungan yang Punya Potensi Penularan
Kutu rambut bisa ditemukan di berbagai tempat, tapi beberapa lingkungan memiliki potensi penyebaran yang lebih tinggi. Seperti yang sudah disebutkan, sekolah, tempat penitipan anak, atau daycare adalah area yang paling umum. Interaksi yang intens antar anak-anak membuat kutu dengan mudah berpindah. Kutu tidak peduli apakah rambut bersih atau kotor, mereka hanya membutuhkan inang untuk mendapatkan makanan dan tempat hidup.